Sejak abad ke-2
dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai
bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah
musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu
kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang
mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu
tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental
maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola
dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman,
Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan
berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya
masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai
abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera
diganti dengan musik Ekspresionistis.
The Scientist of music
Minggu, 17 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
berbagai macam genre
Genre Musik
adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik
juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah
genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Kamis, 31 Mei 2012
Perkembangan Musik Metal Part II
A. Sejarah perkembangan musik Metal
Nama Heavy metal digagas oleh band Hard rock tahun 1960'an Steppenwolf,
dalam lagu mereka yang berjudul Born To Be Wild (ada di baris kedua bait
kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal
thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat
sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka
yang berjudul ' Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues
rock seperti Led Zeppelin,
AC/DC, Classic metal dan disekitar 60'an sampai
70'an atau disebut Classic rock seperti Black Sabbath, Blue
Oyster Cult, Deep Purple, Alice
Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan oleh riff
yang lebih bluesy.
Perkembangan Death Metal
A.
Death metal
Death
metal adalah
sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang
bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars),
perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan
gerutuan (death grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut
"Cookie Monster vocals".
Langganan:
Postingan (Atom)